Bandara Soetta Akan Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Jakarta, Bandara-bandara di bawah Angkasa Pura II bakal memasang fasilitas charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Rencananya, program ini akan dimulai dari Bandara Soekarno Hatta. Sebelumnya, PT Angkasa Pura II dan PT PLN telah menandatangai MOU tentang kerjasama Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pada hari Senin (21/10/2019) bahwa pihaknya sangat mendukung program tersebut, apalagi pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019. Pihak AP berharap Soekarno Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia akan menjadi pilot project, yang nantinya juga diikuti oleh bandara-bandara dan infrastruktur lainnya.

Di tahun 2017, Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola oleh Angkasa Pura II keluar sebagai pemenang kategori The World’s Most Improved Airport dalam ajang World Airport Awards yang diselenggarakan oleh Skytrax. Posisi Bandara Soetta kala itu mengalahkan Bandara Hamad Doha Qatar, Bandara Houston AS, Bandara Delhi India dan beberapa lainnya. Tahun ini, Bluebird juga telah bekerja sama dengan Angkasa Pura II menghadirkan layanan taksi listrik di Bandara Soekarno-Hatta. Bluebird berencana untuk mengoperasikan sebanyak 200 mobil listrik hingga tahun 2020. Selain taksi listrik, sudah ada beberapa jenis kendaraan listrik lainnya yang beroperasi melayani penumpang seperti Skytrain, Segway, skuter listrik, serta bus listrik.

Menurut Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, pembahasan soal penempatan lokasi SPKLU akan segera dilaksanakan dan akan memakan waktu paling lama satu bulan. Dengan adanya SPKLU diharapkan bisa lebih mendukung keberadaan kendaraan listrik di Indonesia.