Menyelam Kini Lebih Fun dengan SeaFlyer dari RoboSea
March 11, 2020 Categories: Digital & Electronics.Tahun 2017, perusahaan asal China, RoboSea, sukses mengumpulkan dana untuk drone underwater-nya yang menyerupai ikan, BIKI. Sekarang, perusahaan tersebut kembali melakukan “tes ombak” dengan skuter air SeaFlyer. Sebelumnya, BIKI dirancang untuk mengeksplorasi di kedalaman, sedangkan SeaFlyer ditujukan bagi mereka yang hanya ingin bersenang-senang di dalam air.
Bicara spek, tampilan skuter ini mirip dengan model Trident, LeFeet S1 dan WhiteShark MIX. Skuter air ini sanggup menarik penggunanya dengan kecepatan maksimum 6,6 kpj, yang mana lebih kencang dari LeFeet dan WhiteShark, tapi masih setara dengan Trident. Pihak RoboSea mengklaim 1 jam penggunaan seperti pesaing-pesaingnya (di pengaturan kecepatan 3,7 kpj). SeaFlyer hadir dengan bobot 4 kg, sedikit lebih berat dari Trident yang hanya 3,5 kg.
Skuter ini mampu diajak menyelam hingga kedalaman 44 meter. Satu hal yang membedakan SeaFlyer dari skuter sejenis adalah dasbor OLED-nya yang menampilkan kecepatan, kedalaman, suhu air dan daya baterai. O iya, skuter ini juga akan mengapung ketika pengguna melepaskannya. Jadi saat sedang di permukaan air, kamu tak harus menggenggamnya setiap saat.
Untuk informasi seputar RoboSea SeaFlyer, silahkan klik di sini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.