0

No products in the cart.

Naik Kendaraan Listrik, Jangan Lupa Kenakan Pengaman

July 17, 2019 Categories: Digital & Electronics.
kendaraan-listrik

Sekarang ini, pasar global untuk kendaraan listrik pribadi berkembang sangat pesat. Kendaraan ini tidak hanya hemat biaya, tapi juga sangat menyenangkan untuk dikendarai. Skuter listrik, unicycles dan skateboard kian populer di kalangan pengendara dari beragam usia dan tingkat pengalaman. Selain itu, konsumen kini menginginkan produk yang lebih baik dengan performa yang lebih mumpuni, seperti peningkatan pada top speed dan kecepatan akselerasi, serta handling yang lebih baik.

Namun, ada dua hal yang terjadi secara bersamaan yang penting untuk diperhatikan. Pertama, pasar kendaraan listrik sekarang ini tidak hanya berkembang di kalangan kelompok pengendara yang berpengalaman saja, tapi hingga kelompok pengendara yang lebih luas; banyak dari mereka memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengalaman mengendarai kendaraan listrik. Kedua, karena pabrikan berusaha membedakan produk mereka dengan berbagai cara, membekali produk baru dengan top speed yang lebih tinggi jamak dilakukan. Nah, memasangkan pengendara yang masih “hijau” dengan top speed yang terus ditingkatkan bukanlah kombinasi yang baik.

Seorang YouTuber bernama John Paul menceritakan bahwa dirinya tertarik mengendarai motorized skateboard saat menonton aktor Sean Astin mengendarai skateboard berbahan bakar gas ke sekolah. John menyukai action sport, juga memiliki segudang pengalaman mengendarai skateboard, wake boards, kite boards dan lain sebagainya. Sebagai YouTuber, John telah menjajal dan mengulas berbagai jenis skateboard listrik. Jadi, ia bisa dibilang pengendara berpengalaman. Meski berpengalaman, bukan berarti John kebal terhadap potensi bahaya saat mengendarai kendaraan listrik.

Belum lama ini, ia merekam video untuk konten YouTube di mana ia sedang mengendarai skateboard listrik yang mampu mencapai kecepatan 48 kpj. Ketika itu, ia membuat kesalahan fatal dan berujung dengan cedera akibat terjatuh dari skateboardnya. “Pertama, saya belum terbiasa (mengendarainya), baru coba beberapa menit. Kedua, setting-an skateboardnya terlalu goyang untuk gaya berkendara saya. Dan yang terakhir, saya tidak mempelajari kondisi jalan yang saya lewati. Jika saja saya tidak membuat kesalahan tersebut, mungkin saya tidak jatuh,” katanya.

Dari video bisa dilihat bahwa ia melaju dengan kecepatan 48 kpj, melewati jalan bergelombang sehingga membuat papan skateboard goyang dan membuatnya jatuh. Meski terhempas cukup keras, ia beruntung tidak mengalami patah tulang, tapi hanya memar dan dislokasi bahu. Meski tetap sakit, lukanya tidak terlalu serius. Karena ia sendiri yang merekam, cuplikan video saat kecelakaan bisa dilihat dengan jelas, yang kemudian ia analisa di video berikut, dan berharap pengendara lain tidak mengalami hal serupa.

Dari kecelakaan tersebut, ia sadar akan 2 poin penting yang harus diperhatikan oleh pengendara. Poin pertama, selalu awas saat berkendara. Kenali karakter kendaraan yang digunakan dan medan yang nantinya dilewati sebelum menjajalnya dengan kecepatan tinggi. Di video berikutnya, John bicara soal ini secara spesifik, dan juga beberapa tips berkendara.

Poin yang ke-2 adalah selalu memakai alat pengaman. Menurutnya, masih banyak pengendara yang sama sekali tidak mengenakan alat-alat keselamatan. Ia mengatakan, setiap pengendara harus menggunakan helm (disarankan jenis full face) dan sarung tangan, meski hanya melaju dengan kecepatan sedang. Menghantam rintangan meski dengan kecepatan 16 – 20 kpj bisa mengakibatkan cedera serius, terutama jika tidak mengenakan pelindung kepala. Sewaktu berkendara dengan kecepatan di atas 20 kpj, ia menyarankan untuk mengenakan pelindung lutut, sikut dan juga pelindung tubuh lainnya. Pelindung tersebut bisa dikenakan di dalam baju/celana sehingga tersembunyi dan tidak kelihatan sewaktu mengenakannya. Meski tidak ada alat pelindung yang bisa melindungimu 100%, cedera yang kamu alami akan jauh lebih ringan jika terjadi kecelakaan.

Jadi, siapa yang harus peduli dengan semua ini? Jawabannya adalah SEMUA ORANG. Faktor keamanan dan keselamatan adalah hal penting bagi seluruh industri, termasuk produsen dan pengendara. Dari segi penampilan, mungkin terlihat kurang “keren” jika mengenakan pelindung, tapi berakhir di rumah sakit pastinya juga tidak “keren”. Lagian, kini sudah tersedia aksesoris keselamatan, baik itu helm atau pelindung badan, dengan beragam model yang bisa mengekspresikan dirimu. Selain itu, jika banyak pengendara mengalami cedera serius tanpa mengenakan pengaman, hal tersebut dapat berimbas pada hukum dan pembatasan yang lebih ketat, menambah persepsi bahwa kendaraan ini terlalu berbahaya. Jikalau ini terjadi, tentunya akan mempengaruhi di mana kita bisa mengendarainya, serta akan berdampak buruk bagi produsen secara tidak langsung.

Kita semua ingin meningkatkan mobilitas perorangan dengan cara yang efisien, serta menyuntikkan sedikit adrenalin dan kesenangan dalam setiap perjalanan. Jadi, lindungi dirimu, dan pada gilirannya turut serta melindungi industri ini, dengan cara mengenakan pelindung keselamatan. Ride safely, have fun, and be well!

Rate this post

Leave a Reply

Warning: Undefined array key 0 in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27 Warning: Attempt to read property "term_id" on null in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
0822-3030-60270856-9120-2326