Pemprov DKI Mengkaji Regulasi Terkait Skuter Listrik

Pemprov DKI Jakarta kini sedang menyiapkan regulasi perihal penggunaan skuter listrik. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan hal tersebut di Balai Kota pada hari Jumat 18 Oktober 2019. Sekarang ini warga sudah banyak yang menggunakan skuter listrik untuk beraktivitas atau sekedar hiburan. Ada 3 aspek utama yang sedang dikaji Dishub DKI terkait regulasi tersebut.

1. Teknis dan operasional
2. Batasan usia
3. Lajur yang boleh dilewati

“Pengkajiannya dari aspek teknis kemudian operasionalnya termasuk di dalamnya kecepatan,” kata Syafrin. Berikutnya adalah mengenai batasan usia yang diperbolehkan untuk mengendarai skuter listrik. “Termasuk dalamnya usia, jadi jangan sampai usia pengguna itu ada anak kecil yang tidak ngerti rambu-rambu apa dia menggunakan itu, sementara dia ada kecepatan tertentu yang harus dia lalui,” ucap Syafrin. Dan yang terakhir mengkaji soal lajur mana yang boleh dilalui skuter elektrik.

Saat ini memang belum ada lajur khusus yang disediakan untuk skuter listrk. Dengan begitu, skuter bebas melaju di trotoar dan badan jalan bersama motor dan mobil. “Jadi sedang kami kaji bersama-sama, kemudian mereka akan gunakan lajur mana itu juga akan masuk ke dalam kajian yang sedang kami siapkan,” tutur Syafrin.

Pemerintah setempat menyambut baik hadirnya kendaraan ramah lingkungan ini. Apalagi, Pemprov DKI Jakarta sedang berusaha mengurangi emisi dengan cara menggalakan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. “Kita pasti akan mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan,” tutup Syafrin.

Baca juga:

Untungnya Naik Skuter Listrik

Tips Agar Tidak Celaka saat Naik Skuter Listrik