Akankah Kawasaki Produksi Ninja Listrik
May 2, 2019 Categories: Digital & Electronics. Tags: kawasaki and motor listrik.Kawasaki adalah salah satu pabrikan sepeda motor empat besar di Jepang. Kendati demikian, tidak banyak yang bisa diberitakan tentang kendaraan listrik Kawasaki. Inilah yang membuat pengungkapan baterai untuk motor listrik bergaya Ninja oleh Kawasaki belum lama ini lumayan mengejutkan.
Motor listrik Kawasaki dengan baterai yang bisa ditukar
Aplikasi paten tersebut menunjukkan apa yang tampak sebagai Kawasaki Ninja, tapi dengan baterai dan penggerak yang menggantikan mesin konvensional.
Sepeda motor listrik menjadi semakin umum akhir-akhir ini. Meski motor listrik besutan Kawasaki masih akan menjadi berita besar, sistem baterai unik yang terlihat dalam paten bisa menjadi bagian paling inovatif.
Frame tubular mungkin terlihat konvensional, tetapi sebenarnya dirancang untuk bisa dilepas, mungkin dengan mekanisme engsel atau kait. Seperti yang terlihat pada gambar, sisi frame terpisah dari bagian motor di belakang batang kemudi dan di depan swingarm belakang. Hal ini memungkinkan rak digeser di bawah sepeda motor untuk mengambil baterai. Setelah mengeluarkan baterai, baterai lain yang sudah terisi penuh dapat dipasang pada tempatnya.
Seluruh proses terlihat mirip dengan sistem pertukaran baterai di mobil listrik Better Place yang dulu dirancang di Israel, yang sayangnya tidak berlanjut karena kehabisan dana pada tahun 2013.
Tapi Kawasaki mungkin tidak perlu khawatir tentang masalah pendanaan jika didukung beberapa pabrikan motor. Sebelumnya, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki telah bergabung untuk menciptakan baterai baru yang mudah ditukar dan standar pengisian untuk motor listrik.
Saat itu, kami tidak tahu seperti apa sistem ini nantinya, tetapi paten baru dari Kawasaki memberi petunjuk tentang kemana produsen sepeda motor Jepang mengarah.
Menembus penghalang kWh untuk sepeda motor listrik
Biasanya, baterai yang mudah dilepas hanya cocok digunakan di kendaraan listrik berukuran kecil. Bahkan ketika kamu hanya butuh 35 menit untuk mengecas baterai hingga penuh, akan masih lebih nyaman jika baterai bisa langsung ditukar, yang biasanya hanya menghabiskan waktu 2 menit saja. Bagi siapa pun yang ingin melakukan perjalanan atau bepergian jarak jauh dengan sepeda motor listrik, metode tukar baterai masih menjadi cara terbaik hingga nantinya ditemukan teknologi baterai yang memungkinkan peningkatan jangkauan yang drastis.
Untuk saat ini, masalah utamanya terletak pada ukuran baterai lithium-ion yang besar dan berat. Meski baterai sepeda listrik 500 Wh cukup ringan sekitar 5 kg, motor listrik perkotaan dengan kecepatan di atas 72 km / jam memiliki baterai 1,8 kWh dengan berat 16 kg. Jika bobotnya lebih dari itu, kebanyakan orang akan merasa kurang nyaman untuk melepas baterai dari kendaraan mereka.
Tetapi dengan sistem baru Kawasaki, tampilan baterai sepertinya hanya sebesar baterai motor listrik standar. Perusahaan telah merancang beberapa jenis dudukan/tempat baterai yang berinteraksi dengan rangka dan baterai untuk mempermudah proses tukar baterai.
Apakah Kawasaki benar-benar berencana untuk membawa Ninja listrik ke pasaran? Masih terlalu dini untuk memastikannya, tapi keberadaan desain ini menunjukkan bahwa Kawasaki mulai mengarah ke motor listrik.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.