0

No products in the cart.

Onewheel Pint, Lebih Ringkas dan Lincah

February 27, 2020 Categories: Digital & Electronics.

Kyle Doerkson menciptakan Onewheel pada tahun 2014 dengan tujuan meniru sensasi snowboarding. Onewheel + XR, yang keluar tahun lalu, merupakan versi yang lebih besar dan lebih kuat dari board original-nya. Nah, Pint yang ada sekarang merupakan versi fun-sized dari sebuah Onewheel.

Onewheel Pint hadir dengan ukuran lebih pendek, lebih kecil, dan bobot lebih ringan dari XR, dan memiliki pegangan terintegrasi di roda sehingga nyaman dibawa. Kendaraan roda satu ini juga memiliki lebih banyak fitur keselamatan, seperti teknologi Simplestop. Pada XR, kamu harus mengangkat tumit dari sisi panel depan untuk berhenti. Di Pint, kamu bisa mengaktifkan Simplestop pada aplikasi untuk membuat one wheeler ini berhenti hanya dengan menyandarkan tubuh ke belakang.

onewheel pint vs xr

Dengan berat 10-an kg, Pint hanya 1,3 kg lebih ringan dari XR. Namun secara keseluruhan, terasa jauh lebih mudah saat dibawa. Papan Pint berukuran lebih pendek dari pendahulunya, dan dibekali roda yang lebih kecil dan lebih tipis.

Perbedaan yang paling kentara antara Pint dan XR terletak pada kemampuan jarak tempuh. Dalam keadaan baterai penuh, Pint hanya mampu berjalan hingga sejauh 12 km, sedangkan XR mampu melaju hingga sejauh 28 km.

Jika kamu sering melewati jalan-jalan kota yang padat, kemampuan manuver Pint bisa diandalkan. Bodinya yang kecil membuatnya lincah bergerak. Selain itu, Pint juga dilengkapi dengan lampu baru di panel depan yang menunjukkan sisa daya baterai, dan lampu belakang supaya mudah terlihat oleh pengendara lain.

pint-light

Yang mengagumkan, Future Motion telah melakukan banyak hal untuk memastikan Onewheel aman digunakan. Salah satu perubahan yang dilakukan Future Motion ialah memperkenalkan teknologi Simplestop.

Turun dari Onewheel merupakan salah satu bagian tersulit. Sebelumnya, kamu harus mengangkat tumit dari satu sisi bantalan depan; jika tidak, papan akan terus berjalan. Saat melaju di atas Pint, yang perlu kamu lakukan untuk berhenti hanyalah bersandar ke belakang. Cara berhenti seperti ini dirasa lebih alamiah alias natural. Fitur keselamatan baru lainnya adalah pushback. Jika kamu melaju terlalu cepat, contohnya di jalan menurun, maka hidung pint (panel depan) akan terangkat untuk “memaksamu” melambat atau berhenti. Lantas, apakah fitur tersebut bisa dimatikan? Jack Mudd dari Future Motion mengatakan bahwa penting bagi mereka untuk memastikan pengendaranya aman dan terhindar dari cidera akibat jatuh saat melaju di turunan yang curam.

Meski dengan jangkauan terbatas, Pint merupakan Onewheel yang jauh lebih bermanfaat dan serbaguna ketimbang XR; jauh lebih mudah untuk dibawa dan disimpan. Memegangnya sambil berjalan ke sebuah restoran untuk makan siang seperti membawa koper berukuran kecil.

 

Sebelum kamu bergegas untuk membelinya, ketahui bahwa Onewheel tidak cocok bagi mereka yang takut jatuh. Butuh latihan agar kamu mahir mengendarainya. Nah, jika kamu sudah yakin dengan keputusan untuk membawa pulang Onewheel Pint, maka kamu bisa langsung membelinya di situs ini.

Rate this post

Leave a Reply

Warning: Undefined array key 0 in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27 Warning: Attempt to read property "term_id" on null in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
0822-3030-60270856-9120-2326