Lagi Lockdown, Yuk Rawat Skuter Listrik di Rumah

Bingung mau ngapain di rumah karena lockdown, kenapa ga nyibukin diri dengan merawat skutermu. Yup, ketimbang bengang-bengong ga jelas, mending kamu melakukan sesuatu yang produktif dan bermanfaat. Berikut adalah 7 tips yang bakal bikin skutermu jadi lebih fit.

1. Temperatur

Di dunia perlistrikan, suhu merupakan salah satu faktor penting. Suhu/temperatur turut berperan dalam menentukan bagaimana arus listrik bekerja di objek apa pun. Baterai lithium, yang biasa digunakan di banyak skuter, juga dirancang untuk mengontrol suhu.

Biasanya, panas atau dingin yang ekstrem dapat menyebabkan kinerja baterai menurun. Penelitian telah membuktikan bahwa menjaga baterai lithium dalam suhu yang bersahabat akan memperpanjang usia pakai baterai tersebut. Selain itu, hindari menyimpan skuter dalam ruangan yang panas.

2. Rem

Skuter memiliki berbagai cara pengereman mulai dari kaliper, rem cakram, hingga pengereman paksa. Kami sarankan untuk baca buku manual terlebih dahulu.

Baca dan ikuti panduan yang direkomendasikan pada sistem pengereman. Pengereman sangat penting dalam hal keamanan. Kencangkan sistem kabel rem dan ganti bantalan rem atau disk yang aus. Secara umum, pengereman sangat penting dan harus diperhatikan secara teratur.

3. Perawatan Ban

Ban juga merupakan salah satu bagian penting dari skuter listrik. Benda inilah yang memisahkanmu dari tanah. Karena itu, kamu harus selalu memastikan bahwa ban dalam kondisi baik. Skuter dengan ban yang berkualitas turut menjamin keamananmu saat berkendara.

Sebelum melakukan pemeliharaan ban, jangan lupa cek buku manual. Ini akan membantumu memahami sifat ban tersebut. Pantau dengan baik tekanan udaranya. Jumlah udara yang dibutuhkan ban umumnya tertera di dinding ban. Jika kamu sering memompa ban, besar kemungkinan ban mengalami bocor. Karenanya, perawatan ban perlu rutin dilakukan setiap minggu.

4. Lumasi Bagian yang Bergerak

Skuter listrik juga memiliki komponen bergerak. Roda, akselerator, rem dan kabel rem membutuhkan perawatan rutin. Biasanya, apa pun yang bergerak pada skuter akan menyebabkan gesekan. Jika kamu tidak melumasi bagian-bagian ini, maka dapat menyebabkan keausan.

Sebelum melumasi semua bagian yang bergerak, lagi-lagi kamu perlu melihat buku manual. Biasanya, skuter harus dilumasi sebulan sekali. Jika kamu menggunakan skuter setiap hari, maka pertimbangkan untuk melumasi dua kali dalam sebulan. Konsultasikan dengan mereka yang lebih mengerti jika kamu belum pernah melakukannya.

5. Periksa Kekencangan Pengikat

Semua komponen bergerak dalam skuter listrik memiliki baut dan sekrup yang menyatukan bagian-bagian yang berbeda. Apabila skuter mengalami getaran saat digunakan, itu mungkin karena baut/sekrup yang kurang kencang.

Namun, ini biasanya jarang terjadi, jadi kamu tidak perlu memeriksanya setiap hari. Kamu bisa mengeceknya saat skuter ingin digunakan, atau bisa juga seminggu sekali. Jika baut di skuter sering longgar, maka pengecekan juga harus lebih sering dilakukan.

6. Pemeliharaan Baterai

Baterai skuter listrik lebih merupakan teknologi yang berkembang, dan kamu perlu melakukan pemeriksaan khusus tergantung pada jenis baterai skuter yang digunakan. Umumnya, produsen lebih suka menggunakan baterai lithium-ion; bobotnya ringan dan memiliki kinerja tinggi dibandingkan baterai lead-acid. Jangan lupa periksa frekuensi pengisian baterai selama pemeliharaan.

Baterai skuter tersedia dalam berbagai ukuran. Gunakan pengisi daya yang direkomendasikan oleh pihak pabrikan. Selain itu, pelajari buku panduan tentang cara mengisi daya skuter listrik. Jika baterai rusak, maka dayanya akan cepat habis dan tidak bertahan lama. Apabila itu terjadi, kamu harus membeli baterai yang baru.

7. Monitor Performa sebelum Berkendara

Ini adalah kombinasi dari poin-poin yang dibahas di atas. Perawatan skuter yang baik berarti melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berkendara. Tidak peduli seberapa baik kualitas skutermu, hal yang tak terduga dapat terjadi kapan saja. Ada baiknya kamu memiliki stok suku cadang di rumah dan pengetahuan tentang cara melakukan perbaikan pada skuter. Oleh karena itu, pastikan skuter yang kamu beli dilengkapi dengan buku manual.

Mengalami lockdown memang bukan hal yang menyenangkan. Namun, kamu bisa menggunakan waktu luangmu di rumah untuk hal-hal yang produktif seperti merawat skuter listrik. Lagian, dengan lebih sering kamu merawatnya, kamu jadi lebih tahu sedikit banyak tentang komponen-komponen yang ada pada skuter.

Baca juga:

Motochimp V2, Skuter Listrik Urban Yang Kecil nan Lucu

Gak Mau Kena Tilang Saat Naik Skuter Listrik, Masuk Sini

Segway-Ninebot MAX G30D, Skuter Listrik yang Taat Hukum

Pemprov DKI Mengkaji Regulasi Terkait Skuter Listrik