Motor Listrik E2 Asal Finlandia

Bergabung dengan tren motor listrik, perusahaan baru asal Finlandia, RMK Vehicle Corporation, akan meluncurkan motor futuristik bertenaga listrik pertamanya – E2 – di gelaran MP 19 Motorcycle Show di Helsinki, Finlandia. Mengapa futuristik? Jika Anda lihat pada bagian roda belakang, motor listrik ini memiliki hubless unit dengan mesin listrik di dalamnya.

Desainnya yang keluar dari tradisi, dengan roda belakang bergaya Tron-style memiliki bobot lebih ringan dari roda standar dan juga sebagai tempat jeroan listrik berkekuatan 67 hp. Motor ini memiliki 2 opsi baterai yang bisa Anda pilih untuk menggerakannya. Masing-masing baterai memiliki jarak tempuh sejauh 193 km dan 289 km, dengan kecepatan maksimum 160 kpj.

Meskipun saat ini namanya disebut E2, kami percaya pihak perusahaan bakal memberikan nama baru ketika nantinya diperlihatkan ke umum pada bulan Februari tahun depan. Velg non centered mendominasi bagian belakang, sedangkan bodi mengusung tampilan streetfighter dengan stang bergaya cafe racer.

Dibangun dengan frame almunium, E2 menggunakan mesin listrik 50kw dan didukung 18650 cell lithium ion, mampu mengalirkan 120v saat berjalan. Setelan seperti ini menghasilkan torsi 236 lb-ft, lebih dari cukup untuk membuat kepala bak dijambak saat motor listrik ini digeber. Pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam. Mesin listriknya dirancang terintegrasi dengan frame velg.

Seperti yang terlihat di gambar, motor ini memiliki tampilan yang bohay dengan tapak super lebar pada ban belakang plus monoshock. Logikanya, menggunakan ban belakang “gendut” bakal membuat bobot belakang motor jadi lebih berat. Namun, menurut pihak RMK, gyroscopic mass pada roda belakang akan lebih ringan dari roda standar motor pada umumnya.

Di bagian depan, gambar memperlihatkan setelan suspensi terbalik dan kaliper empat-piston radial yang ditambatkan pada sepasang rem cakramnya. Velg depan menggunakan desain 5 spoke. Namun satu yang agak nyeleneh dari tampilan motor listrik E2 adalah desain pada pijakan kaki. Kira-kira nyaman ga ya?