Hai gaes, kali ini kita akan membahas sembilan cara bikin e-bike kamu jadi lebih cepat. Beberapa di antaranya cukup mudah dan dapat diterapkan ke hampir semua e-bike, tapi ada juga yang lumayan rumit dan mungkin tidak berlaku untuk setiap sepeda.
Yang pertama adalah selalu menjaga level baterai dalam keadaan penuh. Dengan begitu, voltasenya akan tinggi dan semakin tinggi voltasenya, semakin kencang juga larinya. Namun jangan lupa, jika baterai tidak digunakan untuk waktu yang lama, jangan menyimpannya dalam keadaan penuh. Sebaliknya, jika kamu sering menggunakannya dan ingin melaju lebih cepat, maka kamu perlu mengecasnya hingga full setiap kali kamu ingin gowes.
Yang kedua adalah dengan cara menukar baterainya dengan baterai yang voltasenya lebih tinggi. Cara ini lumayan rumit dan tidak diperuntukan bagi orang awam, meski tidak dipungkiri ini merupakan cara instan terbaik bikin sepeda lebih ngacir. Contoh, jika e-bike menggunakan baterai 24 volt, kamu bisa menukarnya dengan yang 36 volt, tapi dengan catatan controller-nya sanggup menangani 36 volt. Jika sanggup, maka itu akan memberikan hampir 50% penambahan pada kecepatan. Nah, jika baterai 36 volt ditukar dengan yang 48 volt, kenaikannya sekitar kurang dari 30%. Untuk e-bike yang menggunakan baterai 48 volt, bisa upgrade dengan baterai 52 volt atau bahkan 60 volt (ingat ya, harus disesuaikan dengan kemampuan controller).
Yang ketiga adalah dengan cara menukar motornya. Banyak orang berpikir, untuk menambah kecepatan hanya perlu menukar controller-nya saja. Sebenarnya, motorlah yang menentukan kecepatan. Jika kamu menukar motornya dengan kV yang lebih tinggi atau rpm/volt yang lebih tinggi, maka kecepatannya bakal meningkat. Sayangnya, cara ini lumayan menguras dompet dan merupakan pilihan terakhir bagi kebanyakan orang.
Yang keempat adalah dengan cara menukar bannya. Ganti ban yang kasar (biasa digunakan sepeda gunung) dengan ban yang kembangnya lebih halus agar rolling resistance-nya lebih sedikit, yang artinya kamu bakal melaju sedikit lebih cepat.
Yang kelima adalah dengan menjaga tekanan ban sesuai dengan anjuran ban itu sendiri. Ini juga berkaitan dengan rolling resistance yang lebih sedikit.
Yang keenam adalah dengan menyetel rem sebaik mungkin agar tidak bergesekan dengan velg pada saat tidak digunakan. Kamu mungkin perlu mengunjungi bengkel sepeda untuk menyetelnya.
Cara yang ketujuh mungkin agak sedikit nyeleneh bagi sebagian orang, yaitu dengan menambahkan windshield pada stang. Kedengarannya memang aneh, tapi cara ini akan mengurangi wind resistance dan membuat sepeda lebih aerodinamis gitu deh.
Yang kedelapan adalah dengan cara membungkukan badan saat riding untuk mengurangi wind resistance dan meraih coefficient drag yang lebih rendah.
Yang terakhir adalah menghapus speed limiter-nya (jika ada) agar kecepatannya tidak dibatasi dan bisa dibetot hingga mentok.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
HiMo Z20, E-Bike Lipat Termurah namun Bisa Diandalkan
Gogoro Eeyo 1, E-Bike Berbobot Super Ringan dengan Daya Tempuh Super Jauh
Tips Simpel Memaksimalkan Jarak Tempuh E-Bike
Velocipede Fogliaverde Rilis E-Bike Elegan dengan Energi Kinetic
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.