Pilih Mana, Skuter Listrik atau Hoverboard

Skuter listrik kian populer di kalangan anak muda di kota-kota padat penduduk. Pasalnya, kendaraan ini memungkinkan mereka bergerak lebih cepat. Dulu, skuter listrik dianggap sebagai mainan saat kumpul dengan teman. Tetapi dengan urbanisasi yang cepat dan peningkatan jumlah kendaraan, skuter ini memberikan cara alternatif untuk mencapai tujuan Anda tepat waktu.

Memilih antara hoverboard dan skuter listrik seringkali menyulitkan bagi kebanyakan orang. Hal ini karena keduanya melakukan fungsi yang sama dalam memfasilitasi transportasi dari satu lokasi ke lokasi lain. Edukasi yang baik tentang berbagai fitur yang membuat masing-masing menonjol akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Asal Usul Mesin Bertenaga Listrik Ini

Selama beberapa dekade, sebagian besar kendaraan menggunakan bahan bakar minyak agar mesin bisa bekerja pada kecepatan yang dibutuhkan. Para ilmuwan terus mencari cara untuk meningkatkan transportasi dengan dampak negatif minimal terhadap lingkungan. Penjatahan bahan bakar selama Perang Dunia ke-2 mengarah pada pengembangan ParCar, skuter bertenaga listrik yang dirancang oleh penemu, Earle Williams. Dia menemukan cara untuk mengubah sepeda motor bertenaga bahan bakar tradisional menjadi mesin listrik.

Hoverboard, di sisi lain, mirip dengan skuter listrik tapi desainnya berbeda. Dengan pendekatan self-balancing, personal transporter ini menjadi alternatif trendi bagi orang-orang yang menginginkan sesuatu yang mirip dengan skuter tapi tanpa pegangan (handle).

Baik hoverboard dan skuter listrik modern memiliki dua roda dan dek lebar untuk Anda berdiri saat mengendarainya. Mereka juga menggunakan motor listrik untuk bergerak, terutama untuk perjalanan jarak pendek. Karena mereka tidak membutuhkan bensin untuk beroperasi dan lebih murah, pengguna lebih memilih mereka ketimbang kendaraan ber-bbm.

Dengan biaya perawatan kendaraan yang terus melambung, orang mulai beralih ke hoverboard dan skuter elektrik. Di samping biaya perawatan yang murah, kendaraan ramah lingkungan ini juga lebih mudah dikendarai ketimbang sepeda tradisional. Meskipun sama-sama menggunakan listrik, ternyata ada banyak perbedaan di antara mereka.

Analisis Kecepatan dan Performa?

Hoverboard dirancang untuk melaju di permukaan rata dengan kecepatan hingga 19 kpj. Karena tidak memiliki handle, mengendarai hoverboard tentunya agak sulit dan butuh adaptasi. Ketika jalan yang dilalui tidak rata, pengendara berpotensi hilang keseimbangan akibat guncangan. Untuk meminimalkan resiko jatuh, sebagian besar pengguna cenderung melaju dengan kecepatan rendah.

Di sisi lain, skuter listrik tergolong cepat dengan kecepatan hingga 24 kpj atau lebih, tergantung pada model. Handle membantu pengguna mengontrol sambil bergerak dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, skuter listrik jelas lebih cepat ketimbang hoverboard.

Perbandingan Kapasitas Baterai

Mesin-mesin pada kendaraan ini menggunakan baterai yang bisa diisi ulang. Jarak yang dapat ditempuh dengan baterai yang terisi penuh pada skuter listrik atau hoverboard tergantung pada beberapa faktor seperti medan jalan dan berat badan pengendara. Tentunya, dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk mendorong orang yang lebih berat, dan karena itu baterai akan lebih cepat terkuras saat bergerak naik dibandingkan turun.

Kapasitas baterai juga memiliki peran penting, begitu juga temperatur lingkungan. Meskipun efek temperatur sangat kecil, mesin akan menyedot lebih banyak daya baterai pada hari-hari yang lebih panas.

Dalam kondisi standar, skuter listrik rata-rata dapat melakukan perjalanan antara 16 km hingga 32 km, dan lagi-lagi tergantung pada model dan kapasitas baterai. Ini juga berlaku untuk hoverboard model canggih yang diklaim mampu menjangkau hingga 32 km dengan pengisian baterai penuh.

Yang Mana Yang Lebih Mudah?

Menjaga keseimbangan di atas skuter listrik sudah pasti lebih mudah. Dengan adanya handle, mengarahkan skuter jauh lebih mudah, bahkan bagi pemula. Ini berbeda dengan hoverboard yang memerlukan beberapa kali latihan sebelum Anda dapat mengendarainya dengan baik.

Perbandingan Harga

Skuter listrik sudah lebih dulu masuk pasar jauh sebelum hoverboard. Dengan begitu, pabrikan memiliki cukup waktu meningkatkan teknik dan proses pembuatan yang lebih efisien dan hemat biaya. Saat ini skuter listrik diproduksi dalam jumlah besar oleh berbagai merek, sehingga menyebabkan meningkatnya persaingan dan penurunan harga.

Hoverboard, yang baru-baru ini diproduksi cenderung lebih mahal. Harganya bisa mencapai puluhan juta. Harga diperkirakan akan turun setelah kendaraan pribadi ini lebih populer seperti skuter listrik.

Jadi pilih yang mana? Keduanya terjangkau dan dapat membawa Anda ke tujuan lebih cepat daripada berjalan kaki. Memilih satu dari keduanya bermuara pada sedikit perbedaan dalam hal biaya, serta keamanan.

Pegangan pada skuter membantu meningkatkan stabilitas saat Anda bergerak di medan yang berbeda. Hal ini juga memungkinkan Anda menghindari rintangan atau berhenti dengan cepat, sehingga menghilangkan resiko menabrak atau jatuh.

Semua kembali pada apa yang Anda butuhkan, entah itu skuter listrik atau hoverboard. Ada berbagai pilihan dari berbagai merek untuk semua pengguna, termasuk hoverboard dan skuter listrik untuk anak-anak.

Baca juga:

Skuter Listrik, Pilihan Cerdas Alat Transportasi Masa Kini

Sepeda Listrik dan Skuter Dapat Membantu Mencegah Penyebaran Virus Corona

Ingin Skuteran Karena Bosan di Rumah, Lakukan Ini Agar Tubuh Tetap Steril dari Covid-19

Tips Aman Berkendara dengan Skuter