Di bawah ini kami telah merangkum mengapa orang bisa terluka saat mengendarai skuter listrik, dan apa yang dapat Anda lakukan agar tetap aman saat berkendara.
Masalah: Cidera kepala
Dalam penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles (UCLA), para peneliti menemukan bahwa hampir setengah cedera yang dilaporkan, berhubungan dengan kepala, seperti pendarahan otak dan gegar otak.
Solusi: Kenakan Helm
Helm melindungi dari berbagai cedera kepala saat terjadi kecelakaan. “Kesalahan terbesar, yaitu tidak mengenakan helm saat mengendari skuter,” kata Bowo dari Melotronic. “Jadi perlu diingat bahwa, memiliki helm dan mengenakan helm itu adalah dua hal yang berbeda. Cedera patah tulang mungkin masih mudah diatasi, tapi jika sudah berhubungan dengan cedera otak, itu lain cerita.”
Jika Anda belum memiliki helm, melotronic menyediakan banyak pilihan helm berkualitas dari Ruroc dan S One. Selalu kenakan helm kapanpun Anda ingin berkendara dengan skuter, bahkan saat jarak yang ditempuh dekat sekalipun.
Masalah: Di Bawah Pengaruh Alkohol
UCLA menemukan bahwa alkohol turut berperan dalam cedera yang dialami pengendara skuter. Menurut laporan, sepertiga responden mengakui bahwa mereka sempat minum minuman beralkohol 12 jam sebelum mengalami cedera.
Solusi: Gunakan Alat Transportasi Alternatif
Saat di bawah pengaruh alkohol, mengendarai skuter ketimbang mobil bukan berarti lebih aman. “Mabuk sambil mengoperasikan kendaraan akan membuat Anda (dan orang lain) dalam risiko cedera atau bahkan kematian,” kata Bowo. “Pesan Gojek atau Grab, atau gunakan transportasi umum sebagai gantinya.”
Masalah: Berkendara Tandem
Kami sering melihat orang mengendarai skuter melebihi kapasitas penumpang. Mereka tidak menyadari bahwa itu bisa membahayakan dirinya dan orang lain.
Solusi: Berkendara Solo
Tidak tersedia cukup ruang untuk dua orang di skuter listrik standar, dan tidak ada yang bisa dipegang oleh orang kedua. Umumnya skuter memiliki batas berat sekitar 100 kg, dan kemungkinan bobot Anda dan penumpang akan melebihi kapasitas angkut skuter. Nah, Anda bisa bayangkan kemungkinan yang bakal terjadi jika hal tersebut dilakukan.
Masalah: Mengemudi Sembarangan
Dalam penelitian yang dilakukan UCLA, 80% pengguna skuter mengalami luka karena jatuh, 10% pengendara terluka akibat bertabrakan dengan mobil, 10% lainnya karena menabrak trotoar, dan 7% karena menabrak obyek tertentu, contohnya tiang lampu.
Solusi: Fokus
Ketahui kemampuan skuter Anda. Patuhi peraturan yang berlaku saat berkendara dengan skuter dan selalu awas dengan keadaan sekitar. Jika Anda berkendara di sepanjang lalu lintas, gunakan sinyal tangan. Pakailah pakaian reflektif saat berkendara di malam hari.
Hindari menggantung tas di setang atau di salah satu bahu karena dapat membuat Anda tidak seimbang. Jangan melihat ponsel saat berkendara! Jika Anda menggunakan google map, maka menepilah setiap kali Anda ingin melihat rute yang Anda tempuh.
Masalah: Kerusakan pada Skuter
Dari baterai terbakar hingga gangguan kontrol kecepatan, ada beragam laporan mengenai skuter yang malfungsi.
Solusi: Lakukan Inspeksi Sebelum Berkendara
Sebelum tancap gas, lakukan inspeksi visual dengan berjalan mengitari skuter dan mencari tanda-tanda kerusakan atau keausan. Roda harus dalam keadaan baik, dan lampu serta baterai harus memiliki daya yang cukup. Di awal perjalanan Anda, uji rem dan throttle. Jika Anda mendeteksi masalah, segera hubungi tempat servis langganan Anda. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan skuter listrik berkualitas, contohnya skuter Segway.
Masalah: Pengendara Nubie
Masih dari hasil penelitian, data menunjukan bahwa sepertiga cedera dialami oleh mereka yang baru pertama kali mengendari skuter.
Solusi: Latihan
Hanya karena Anda pernah mengendarai skuter mainan sewaktu kecil, bukan berarti Anda lihai mengendarai skuter listrik secara alami.
Roda skuter yang berukuran kecil bisa membahayakan saat melewati lobang maupun jalan tak rata. Itulah mengapa Anda perlu berlatih terlebih dahulu di ruang terbuka yang lapang seperti tempat parkir. Sebagai permulaan, Anda bisa berlatih stop and go, akselerasi dan deselerasi, dan kemudian belajar bermanuver. Tekuk lutut sedikit agar lebih stabil saat berkendara.
Happy riding gaes….
Baca juga:
Tips Agar Tidak Celaka saat Naik Skuter Listrik
Bisakah Skuter Listrik Digunakan Saat Hujan
Mau Beli Skuter Listrik, Baca Dulu Tips Berikut
Lagi Lockdown, Yuk Rawat Skuter Listrik di Rumah
Motochimp V2, Skuter Listrik Urban Yang Kecil nan Lucu
Gak Mau Kena Tilang Saat Naik Skuter Listrik, Masuk Sini
Segway-Ninebot MAX G30D, Skuter Listrik yang Taat Hukum
Pemprov DKI Mengkaji Regulasi Terkait Skuter Listrik
Pilih Mana, Skuter Listrik atau Hoverboard
Segway Ninebot MAX, Skuter Listrik Dengan Jarak Tempuh Hingga 60 Km
Skuter Listrik – 9 Tips Penting Ini Bakal Buat Kamu Selamat
Naik Skuter Listrik Boncengan, Ternyata Bisa
Skuter Listrik, Pilihan Cerdas Alat Transportasi Masa Kini
Sepeda Listrik dan Skuter Dapat Membantu Mencegah Penyebaran Virus Corona
Ingin Skuteran Karena Bosan di Rumah, Lakukan Ini Agar Tubuh Tetap Steril dari Covid-19
Warning: Undefined array key 0 in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
Warning: Attempt to read property "term_id" on null in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.