Tips Simpel Memaksimalkan Jarak Tempuh E-Bike

Setiap e-bike, entah itu pedelec atau yang menggunakan throttle, umumnya memiliki kisaran jarak yang bisa ditempuh dalam kondisi ideal. Namun, kita tidak tahu kondisi ideal itu seperti apa. Maka dari itu kita perlu memastikan kondisi sepeda selalu dalam keadaan baik.

Misalnya, kita perlu mengecek tekanan ban secara rutin. Pernahkah kamu mencoba mengendarai sepeda dalam keadaan ban kempes? Yup, sangat berat dan lambat. Maka dari itu, sebelum memulai perjalanan, pastikan tekanan ban sesuai dengan yang dianjurkan. Informasi tekanan biasanya tertera di dinding ban.

Jika sepeda listrik yang kamu punya masih menggunakan rantai, maka bagian itu juga perlu diperhatikan karena bisa menambah hambatan dan menguragi jangkauan. Lumasi bagian tersebut secara rutin agar tetap terawat. Sekarang ini, sudah banyak sepeda listrik yang memiliki fitur pengereman regeneratif. Apa sih pengereman regeneratif? Pengereman regeneratif adalah mekanisme pemulihan energi karena pengereman dengan mengubah energi kinetiknya menjadi bentuk yang dapat digunakan segera atau disimpan hingga dibutuhkan.

Nah, agar fungsi pengereman regeneratif bisa optimal, jangan melakukan pengeraman secara cepat dan mendadak. Sebaliknya, kamu perlu melakukannya secara perlahan untuk memulihkan lebih banyak energi. Jika baterai yang digunakan berjenis lithium ion, jangan biasakan mengecas baterai dalam keadaan benar-benar kosong. O iya, baterai juga bakal lebih awet ketika disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

Satu hal lagi yang bisa kamu lakukan agar e-bike kuat dibawa jauh yaitu dengan cara mengayuhnya. Yup, jangan malas untuk mengayuh, kecuali jika tidak ada pedalnya.

Baca juga:

Tips Ngantor dengan E-bike

HiMo Z20, E-Bike Lipat Termurah namun Bisa Diandalkan

Gogoro Eeyo 1, E-Bike Berbobot Super Ringan dengan Daya Tempuh Super Jauh

9 Cara agar E-bike Lebih Ngacir

Velocipede Fogliaverde Rilis E-Bike Elegan dengan Energi Kinetic

Cara Mengendarai E Bike dengan Aman