Sepeda Listrik Mengurangi Hambatan untuk Tetap Bugar
May 29, 2019 Categories: Digital & Electronics. Tags: sepeda listrik.MANKATO — Mankato bisa dibilang suatu tempat yang ramah bagi pesepeda. Kendati demikian, medan berbukitnya cukup menyulitkan bahkan bagi pesepeda berpengalaman.
Bagi kebanyakan orang, bersepeda di tanjakan yang curam bukanlah aktifitas yang disukai.
Meski begitu, sepeda listrik bisa memberikan solusi, yang akhirnya memampukan banyak orang untuk tetap bersepeda di sepanjang hidupnya.
“Sepeda ini memungkinkan setiap orang mampu bersepeda lagi, melaju lebih jauh dan lebih cepat,” kata Charley Serrill dari toko sepeda Nicollet.
Dalam demo yang bertujuan untuk edukasi belum lama ini, program Serril dengan ebike-nya di VINE adalah memberikan test ride kepada pengunjung di area parkiran. Ia mengatakan sepeda listrik semakin populer seiring berita yang menyebar mengenai manfaatnya.
Pengguna tetap mengayuh sepedanya, dan pada saat yang bersamaan secara otomatis mengaktifasi penggerak listrik yang membantu mendorong sepeda ke depan. Penggerak listrik akan berhenti sewaktu pedalnya berhenti, dan meluncur bak sepeda konvensional.
Kecepatan bisa dengan mudah mencapai lebih dari 30 kpj di pengaturan atas. Penggerak listrik membantu mengurangi kesulitan bersepeda bagi pengguna biasa, sedangkan mereka yang menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama, bisa memacu sepedanya lebih cepat.
Dave Ostlund, salah satu yang mencoba sepeda listrik untuk pertama kalinya, mengatakan medan perbukitan tidak lagi menakutkan dengan adanya dorongan ekstra. Menurutnya, medan yang sulit tak jarang mengurungkan niatnya bersepeda lebih sering.
“Kamu bisa menaklukan Lee Boulevard dan Madison Avenue tanpa masalah sedikit pun,” katanya. “Daerah ini sering membuatku ciut.”
Dibanderol dengan harga USD 2000 untuk beberapa model, sepeda listrik memang tidak murah. Baterainya bisa bertahan lama, mampu dicas ribuan kali hingga akhirnya diganti dengan yang baru. Dalam keadaan penuh, baterai mampu bertahan hingga 100 km.
Jan Miller, pesepeda yang juga sering melakukan perjalanan ke Antartika, mengatakan ia menyukai betapa halus dan amannya saat berkendara dengan ebike. Setelah menjajal sepeda listrik, dia mengatakan betapa mudahnya menaiki bukit.
Karena penggerak listriknya bekerja bersamaan dengan rotasi pedal, menggunakan sepeda listrik masih tergolong olah raga. Karen Christy, koordinator VINE Health and Wellness, mengatakan bantuan penggerak listrik memungkinkan banyak orang untuk tetap bisa menikmati aktifitas bersepeda.
“Medannya memang tidak selalu ramah bagi pesepeda,” katanya. “Tapi sepeda listrik mampu mengurangi hambatan tersebut.”
Baca juga:
Selamatkan Bumi dan Hemat Lebih Banyak Uang dengan Sepeda Listrik
Apakah Sepeda Listrik Kuat Nanjak
Sepeda Listrik dan Skuter Dapat Membantu Mencegah Penyebaran Virus Corona
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.