Percaya atau Tidak, Pengendara Sepeda Listrik Mendapatkan Lebih Banyak Olahraga Ketimbang Pengendara Sepeda Konvensional
August 14, 2019 Categories: Digital & Electronics. Tags: sepeda listrik.Mengendarai sepeda listrik merupakan cara berolahraga yang menyengangkan. Namun sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa e-bike sebenarnya dapat membantu penggunanya mendapatkan lebih banyak olahraga ketimbang berkendara dengan sepeda biasa. Berikut sebabnya.
Sepeda listrik menghasilkan lebih banyak olahraga
Karena jenis kendaraan ini kian populer, penggunaan sepeda listrik telah menyebar ke seluruh dunia. Harganya pun bervariatif dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung merek dan kualitasnya.
Hal tersebut telah menciptakan basis besar pengendara sepeda listrik yang membantu peneliti dalam melakukan analisis. Penelitian baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Transportation Research Interdisciplinary Perspectives, diikuti lebih dari 10.000 orang dewasa di tujuh negara di Eropa.
Para peneliti menentukan rata-rata pengeluaran energi dari berbagai bentuk transportasi termasuk mengendarai sepeda listrik, sepeda biasa, berjalan kaki, mengemudi, dll.
Studi ini kemudian mensurvei ribuan peserta untuk menentukan jumlah waktu yang mereka habiskan dalam kegiatan tersebut setiap minggunya, dan jarak yang mereka tempuh.
Ternyata, pengendara sepeda listrik sedikit lebih unggul daripada pengendara sepeda biasa dalam aktifitas bersepeda setiap minggunya. Hal tersebut mengacu pada jumlah waktu yang dihabiskan pengendara dengan sepeda listriknya, dibandingkan pengendara sepeda biasa. Selain itu, jarak yang ditempuh pengendara sepeda listrik juga lebih jauh dibandingkan pengendara sepeda konvensional.
Sebagai kesimpulan, analisis ini mendukung gagasan untuk menerima, atau bahkan mempromosikan, e-bike sebagai pilihan transportasi yang sehat dan berkelanjutan berdasarkan perilaku pengendara sepeda listrik. Pengendara e-bike menempuh perjalanan lebih jauh dibandingkan pengendara sepeda biasa. Dengan demikian, sepeda listrik dapat digunakan untuk perjalanan yang lebih lama daripada sepeda non-listrik.
Untuk mengakomodasi (atau mempromosikan) penggunaan sepeda listrik dan untuk menghindari konflik dengan pengguna jalan lain di daerah perkotaan, infrastruktur bagi mereka yang bersepeda harus diperluas, dan mungkin perlu disesuaikan untuk mengakomodasi sepeda listrik dengan kecepatan yang lebih tinggi. Manfaat kesehatan dari aktifitas fisik mengendarai sepeda listrik, terutama sebagai pengganti penggunaan mobil, bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mensubsidi kendaraan roda dua ini.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna sepeda listrik cenderung lebih tua, dengan rata-rata usia 48,1 tahun dibandingkan pengendara sepeda biasa yang rata-rata berumur 41,4 tahun.
Baca juga:
Beli Sepeda Listrik Baru atau Bekas, Inilah Plus Minusnya
Sepeda Listrik Segway dan Sur Ron Mirip, Ini Alasannya
Segway Ninebot Hadirkan Sepeda Listrik Off-Road
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.