Video Conference – Contoh Penerapan Terbaik dalam Bisnis

Menurut majalah Computer Link, sebuah perusahaan terkenal mengalami peningkatan siklus penjualan sebanyak 3000% karena memanfaatkan konferensi video. Bukan hanya penjualan yang dapat ditingkatkan, teknologinya juga dapat digunakan untuk pelatihan karyawan, brainstorming, konsultasi kesehatan, interview calon karyawan dan edukasi. Teman dan keluarga juga dapat memanfaatkan konferensi video untuk tetap terhubung.

Ada banyak perdebatan mengenai konferensi tatap muka versus video. Beberapa studi bahkan punya hasil kesimpulan yang berbeda soal meeting via video. Misalnya, ada kesimpulan yang mengatakan bahwa produktivitas pekerja meningkat, tetap sama atau bahkan menurun. Lantas sekarang, apakah perlu mempertimbangkan video conferencing?

Menentukan pilihan yang tepat di antara konferensi video atau pertemuan tatap muka sangatlah penting. Keputusan ini akan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas rapat dan keuntungan perusahaan. Berikut adalah kegunaan konferensi video dari sudut pandang bisnis.

Meeting yang Membutuhkan Pengambilan Keputusan Cepat

Video conferencing memungkinkan pengambilan keputusan cepat tanpa perlu hadir secara fisik. Membuat kesimpulan cepat via telekonferensi sebetulnya juga bisa, tapi pembuat keputusan tidak akan bisa memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Isyarat visual ini merupakan faktor penting dalam menentukan keyakinan peserta rapat tentang sebuah keputusan. Pakar komunikasi mengklaim bahwa 70% komunikasi bersifat non-verbal dan konferensi video memungkinkan Anda memperhatikan komunikasi non-verbal ini.

Meeting Penjualan

Video conferencing memungkinkan para pembuat keputusan yang tidak berada di kantor untuk bisa tetap terlibat dalam tahap awal proses penjualan. Peserta lain yang tidak bisa bergabung saat meeting juga kemudian bisa menonton hasil rekaman meeting tersebut.

Secara tidak langsung, menggunakan konferensi video saat meeting memberikan kesan kepada calon klien/pelanggan bahwa perusahaan Anda canggih dan efisien. Ini bisa menjadi “keunggulan” Anda dibandingkan perusahaan lain. Selain itu, dengan konferensi video, staf penjualan dapat menilai minat prospek dan menentukan apakah layak untuk difollow-up.

Lebih Unggul Dibandingkan Teleconferencing

Dengan video conference, staf penjualan berkesempatan melakukan demo produk. Ini tidak dapat dilakukan dengan telekonferensi. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa video meeting secara langsung sangat membantu dalam menciptakan ikatan yang kuat dengan orang-orang. Ikatan yang lebih kuat dengan klien/pelanggan tentunya bakal menghasilkan lebih banyak penjualan.

Produktivitas

Perjalanan bisnis yang terus menerus berpotensi menyebabkan stres, depresi dan berbagai penyakit. Ini dapat memengaruhi produktivitas bisnis dan moral karyawan. Saat mereka tinggal di rumah dan memanfaatkan kolaborasi virtual, kesehatannya akan lebih terjaga sehingga tetap produktif.

Konferensi Video untuk Melatih Karyawan

Bagi perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, biaya perjalanan untuk menghadiri training bisa dihemat secara signifikan via konferensi video. Selain itu, karyawan juga dapat menonton rekaman sesi pelatihan jika masih ada yang kurang dimengerti.

Mempekerjakan Karyawan melalui Video Conference

Anda dapat mewawancarai calon karyawan yang berada jauh dari lokasi kantor via konferensi video. Dengan begitu, peluang Anda untuk merekrut kandidat terbaik akan jauh lebih besar. Namun, cara seperti ini paling cocok untuk kandidat yang berusia kurang dari 30 tahun.

Baca juga:

Video Conference Berujung Viral Gegara Lupa Matikan Kamera

Kerja Dari Rumah, Begini Kiat Video Conference Saat Isolasi Diri

Penggunaan Video Conference untuk Komunikasi Bakal Lebih Sering di Masa Depan

Manfaat Teknologi Video Conference untuk Belajar Mengajar

Mengapa Perusahaan Wajib Mempertimbangkan Penggunaan Video Conference

5 Komponen Penting dari Sistem Konferensi Video

Aplikasi Video Call Gratis untuk Bisnis