0

No products in the cart.

Tips Aman Berkendara dengan Skuter

March 13, 2020 Categories: Digital & Electronics.
tips-aman-skuter

Di bawah ini kami telah merangkum mengapa orang bisa terluka saat mengendarai skuter listrik, dan apa yang dapat Anda lakukan agar tetap aman saat berkendara.

Masalah: Cidera kepala

Dalam penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles (UCLA), para peneliti menemukan bahwa hampir setengah cedera yang dilaporkan, berhubungan dengan kepala, seperti pendarahan otak dan gegar otak.

Solusi: Kenakan Helm

Helm melindungi dari berbagai cedera kepala saat terjadi kecelakaan. “Kesalahan terbesar, yaitu tidak mengenakan helm saat mengendari skuter,” kata Bowo dari Melotronic. “Jadi perlu diingat bahwa, memiliki helm dan mengenakan helm itu adalah dua hal yang berbeda. Cedera patah tulang mungkin masih mudah diatasi, tapi jika sudah berhubungan dengan cedera otak, itu lain cerita.”

Jika Anda belum memiliki helm, melotronic menyediakan banyak pilihan helm berkualitas dari Ruroc dan S One. Selalu kenakan helm kapanpun Anda ingin berkendara dengan skuter, bahkan saat jarak yang ditempuh dekat sekalipun.

Masalah: Di Bawah Pengaruh Alkohol

UCLA menemukan bahwa alkohol turut berperan  dalam cedera yang dialami pengendara skuter. Menurut laporan, sepertiga responden mengakui bahwa mereka sempat minum minuman beralkohol 12 jam sebelum mengalami cedera.

Solusi: Gunakan Alat Transportasi Alternatif

Saat di bawah pengaruh alkohol, mengendarai skuter ketimbang mobil bukan berarti lebih aman. “Mabuk sambil mengoperasikan kendaraan akan membuat Anda (dan orang lain) dalam risiko cedera atau bahkan kematian,” kata Bowo. “Pesan Gojek atau Grab, atau gunakan transportasi umum sebagai gantinya.”

Masalah: Berkendara Tandem

Kami sering melihat orang mengendarai skuter melebihi kapasitas penumpang. Mereka tidak menyadari bahwa itu bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Solusi: Berkendara Solo

Tidak tersedia cukup ruang untuk dua orang di skuter listrik standar, dan tidak ada yang bisa dipegang oleh orang kedua. Umumnya skuter memiliki batas berat sekitar 100 kg, dan kemungkinan bobot Anda dan penumpang akan melebihi kapasitas angkut skuter. Nah, Anda bisa bayangkan kemungkinan yang bakal terjadi jika hal tersebut dilakukan.

Masalah: Mengemudi Sembarangan

Dalam penelitian yang dilakukan UCLA, 80% pengguna skuter mengalami luka karena jatuh, 10% pengendara terluka akibat bertabrakan dengan mobil, 10% lainnya karena menabrak trotoar, dan 7% karena menabrak obyek tertentu, contohnya tiang lampu.

skuter-listrik-patuh

Solusi: Fokus

Ketahui kemampuan skuter Anda. Patuhi peraturan yang berlaku saat berkendara dengan skuter dan selalu awas dengan keadaan sekitar. Jika Anda berkendara di sepanjang lalu lintas, gunakan sinyal tangan. Pakailah pakaian reflektif saat berkendara di malam hari.

Hindari menggantung tas di setang atau di salah satu bahu karena dapat membuat Anda tidak seimbang. Jangan melihat ponsel saat berkendara! Jika Anda menggunakan google map, maka menepilah setiap kali Anda ingin melihat rute yang Anda tempuh.

Masalah: Kerusakan pada Skuter

Dari baterai terbakar hingga gangguan kontrol kecepatan, ada beragam laporan mengenai skuter yang malfungsi.

Solusi: Lakukan Inspeksi Sebelum Berkendara

Sebelum tancap gas, lakukan inspeksi visual dengan berjalan mengitari skuter dan mencari tanda-tanda kerusakan atau keausan. Roda harus dalam keadaan baik, dan lampu serta baterai harus memiliki daya yang cukup. Di awal perjalanan Anda, uji rem dan throttle. Jika Anda mendeteksi masalah, segera hubungi tempat servis langganan Anda. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan skuter listrik berkualitas, contohnya skuter Segway.

Masalah: Pengendara Nubie

Masih dari hasil penelitian, data menunjukan bahwa sepertiga cedera dialami oleh mereka yang baru pertama kali mengendari skuter.

skuter-kencang

Solusi: Latihan

Hanya karena Anda pernah mengendarai skuter mainan sewaktu kecil, bukan berarti Anda lihai mengendarai skuter listrik secara alami.

Roda skuter yang berukuran kecil bisa membahayakan saat melewati lobang maupun jalan tak rata. Itulah mengapa Anda perlu berlatih terlebih dahulu di ruang terbuka yang lapang seperti tempat parkir. Sebagai permulaan, Anda bisa berlatih stop and go, akselerasi dan deselerasi, dan kemudian belajar bermanuver. Tekuk lutut sedikit agar lebih stabil saat berkendara.

Happy riding gaes….

 

Baca juga:

Untungnya Naik Skuter Listrik

Tips Agar Tidak Celaka saat Naik Skuter Listrik

Bisakah Skuter Listrik Digunakan Saat Hujan

Mau Beli Skuter Listrik, Baca Dulu Tips Berikut

Lagi Lockdown, Yuk Rawat Skuter Listrik di Rumah

Motochimp V2, Skuter Listrik Urban Yang Kecil nan Lucu

Gak Mau Kena Tilang Saat Naik Skuter Listrik, Masuk Sini

Segway-Ninebot MAX G30D, Skuter Listrik yang Taat Hukum

Pemprov DKI Mengkaji Regulasi Terkait Skuter Listrik

Pilih Mana, Skuter Listrik atau Hoverboard

Segway Ninebot MAX, Skuter Listrik Dengan Jarak Tempuh Hingga 60 Km

Skuter Listrik – 9 Tips Penting Ini Bakal Buat Kamu Selamat

Naik Skuter Listrik Boncengan, Ternyata Bisa

Skuter Listrik, Pilihan Cerdas Alat Transportasi Masa Kini

Sepeda Listrik dan Skuter Dapat Membantu Mencegah Penyebaran Virus Corona

Ingin Skuteran Karena Bosan di Rumah, Lakukan Ini Agar Tubuh Tetap Steril dari Covid-19

Rate this post

Leave a Reply

Warning: Undefined array key 0 in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27 Warning: Attempt to read property "term_id" on null in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
0822-3030-60270856-9120-2326