Kita hampir setengah jalan menuju 2021, dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari iklan-iklan yang muncul pada digital signage. Meskipun digital signage dapat memberikan banyak manfaat, tapi itu tidak secara otomatis membuat iklan Anda berhasil.
Agar apa yang Anda promosikan sukses, Anda perlu mengetahui beberapa taktik dasar periklanan: ketahui audience Anda; ketahui goal apa yang ingin dicapai saat terjadi engagement; ketahui platform-nya.
Kenali audience Anda
Mereka (audience) tidak akan secara otomatis menerima pesan yang Anda sampaikan hanya karena diputar berulang-ulang. Seperti contoh iklan Youtube. Sewaktu iklan muncul di pertengahan video, penonton tidak sabar ingin memencet tombol skip, dan sebagian bahkan menginstall ad blocker. Mereka tidak ingin melihat iklan yang tidak relevan, yang tentunya juga mengganggu saat sedang asyik menonton.
Meskipun digital signage tidak mengganggu seperti iklan Youtube, jika pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan audience, maka mereka akan mengabaikannya, sesimpel itu. Pertama, Anda perlu punya gagasan yang jelas tentang siapa audience Anda, di mana mereka tinggal dan apa yang mereka inginkan. Setelah itu, Anda dapat mempertimbangkan cara terbaik untuk membuat mereka terlibat.
Ketahui goal yang ingin dicapai
Apa yang Anda inginkan saat mereka terlibat dengan pesan Anda? Apakah tujuannya hanya untuk mendapatkan like di media sosial, atau berujung pembelian? Anda harus punya gagasan yang jelas tentang goal yang ingin Anda capai dan bagaimana mencapainya.
Sebagai contoh, katakanlah Anda produsen mesin cuci dan ingin menunjukkan kemampuan mesin cuci Anda dan memberikan kesan yang positif. Agar audience Anda terlibat, Anda bisa mempertimbangkan permainan interaktif, seperti yang dilakukan perusahaan mesin cuci kenamaan Whirlpool.
Atau, katakanlah Anda ingin menggunakan digital signage untuk mengarahkan pelanggan di seluruh toko ke lokasi produk unggulan. Untuk melakukan itu, Anda perlu memahami di mana pelanggan paling banyak berada dan bagaimana menarik perhatian mereka, misal melalui video atau pesan seluler. Namun, semua upaya ini akan gagal jika Anda tidak memahami platform yang digunakan dengan baik.
Ketahui platform yang digunakan
Saya pernah melihat digital signage di sebuah mall, yang ditempatkan di dekat toilet dan menayangkan konten yang sama seperti di papan reklame, yang berjarak hanya 3 meter. Inilah yang dimaksud gagal memanfaatkan platform yang bagus. Jika Anda menggunakan digital signage, konten papan reklame tidak akan cocok. Sama halnya ketika videotron atau video wall dijejalkan konten web, yang pastinya juga kurang bagus. Anda perlu memahami kemampuan platform Anda dan konten apa yang paling cocok untuknya. Misal Anda menggunakan display 4K, ada baiknya berinvestasi dalam pembuatan konten 4K.
Pada akhirnya, digital signage tidak mengubah aturan dasar periklanan. Jika Anda menggunakannya secara efektif, hasilnya akan menguntungkan. Jika tidak,…
Baca juga:
Manfaat Digital Signage dalam Dunia Pendidikan
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Digital Signage
Membuat Konten Digital Signage yang Efektif
Mengapa Digital Signage Efektif
Gunakan Videotron dan Digital Signage untuk Mendongkrak Laba
Digital Signage di Rumah Sakit Berikan Manfaat Bagi Banyak Orang
Melihat Digital Signage di Tahun 2020
Hindari 6 Kesalahan Konten pada Digital Signage
Apa yang Konsumen Inginkan Dari Iklan Digital Signage
Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Digital Signage dan ROI
3 Manfaat Samsung Smart Signage untuk Universitas
Samsung Memamerkan Solusi Display Inovatif yang Dioptimalkan untuk Aplikasi Siaran di NAB 2019
Warning: Undefined array key 0 in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
Warning: Attempt to read property "term_id" on null in /home/melotronic/public_html/wp-content/themes/melotronicw/single.php on line 27
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.